Jumat, 19 Agustus 2011

Buat para gadget mania yang masih stress gara batre handphone nya sering ngedrop sekarang bisa berlega hati dan tidak usah berpusing-pusing. masalah batre handphone ngedrop bukan masalah baru lagi. Jadi tidak ada salahnya kalau kita mencoba trik yang saya dapatkan di forum beberapa bulan yang lalu yaitu, "MASUKKAN BATRE ANDA KE FREEZER KULKAS".

mungkin buat para gagdget mania pasti bertanya-tanya ngap batre di masukan kedalam kulkas?
Tenang saya sudah pernah mencobanya sendiri, karena memang berhasil makanya saya share di sini, well langsung saja silahkan di simak.


  • Pertama kuras dulu batre handphone anda sampai habis, saya rasa bagi yang batrenya memang nge-drop gak bakal kesulitan di tahap ini.
  • Bungkus rapat batre menggunakan plastik, hal ini di lakukan bukan hanya untuk melindungi batre dari air tapi juga melindungi makanan yang ada di kulkas kalau-kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti kebocoran batre.
  • Masukkan batre yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer, untuk masalah waktu teori bermacam-macam, kisarannya sekitar 3 sampai 12 jam.
  • Sekedar tambahan, ketika batre di keluarkan dari freezer dan bungkusan plastik segera balut dengan tisu kering, hal ini untuk mencegah timbulnya embun-embun pada batre.
  • Dan Batre siap kembali di pasangkan pada handphone, tentunya charge dulu sampai full  karena sudah kita kuras tadi.
 Rasakan perbedaannya antara sebelum dan sesudah "masuk freezer".

sekedar teori saya
 Pada 1889 seorang ahli kimia dari Swedia yang bernama Svante Arrhenius mengatakan bahwa suatu reaksi kimia baru akan terjadi jika molekul-molekul yang bertabrakan memiliki suatu energi kinetik minimum tertentu. Hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan temperatur dalam Kelvin dan energi aktivasi adalah sebagai berikut k=Ae-Ea/RT atau lnk= lnA -Ea/RT dengan A adalah faktor pre-eksponensial atau faktor frekuensi. Semakin besar temperatur T maka konstanta kecepatan reaksi k juga akan semakin besar, artinya reaksinya juga akan semakin cepat.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa saya juga tidak mengerti apa maksud dari teori diatas hehe. Setahu saya faktor panas berlebih akan mempercepat energi lepas, jadi batre (dan sumber energi sejenis) akan lebih awet kalau di gunakan dalam temperatur rendah.
Dan juga batre Li-ion/ Lithium Ion (seperti batre handphone) setiap kali di gunakan dan di charge ulang maka partikel di dalamnya bekerja menghantarkan listrik, semakin lama partikel-partikel ini akan semakin jauh satu sama lain, dengan di masukkan ke dalam freezer konon katanya bisa kembali merapatkan partikel-partikel ini.

Untuk masalah coba mencoba silahkan para gadget mania mencobanya lansung

Nb: 
-Hasil akan berbeda tergantung tingkat keparahan batre apakah sudah lama drop atau baru-baru saja.
-Konon efek yang di hasilkan pada batre original jauh lebih bagus dari pada non-original.
-Kerusakan yang dialami di tanggung masing-masing.
(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar